SOFIFI - Pemerintah Provinsi Maluku Utara memulai tahun 2025 dengan semangat baru melalui Apel Kerja Gabungan yang dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Abubakar Abdullah, di Halaman Kantor Gubernur Maluku Utara, Gosale Puncak Sofifi, pada Senin  (06/01/25).

 

Di kesempatan itu, Abubakar Abdullah memberikan apresiasi atas kinerja seluruh Aparatur Spil Segara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara ditahun sebelumnya.

 

"Alhamdulillah di tahun 2024, dengan tekad keras kita dapat melewati berbagai tantangan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan baik, "kata Abubakar Abdullah.

 

Di hadapan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan para ASN, Abubakar Abdullah juga secara lugas memaparkan beberapa indikator indeks pencapaian yang diraih Pemerintah Provinsi Maluku Utara di  tahun 2024.

 

Pencapaian pemerintah Provinsi Maluku Utara ini cukup memberikan harapan dan sangat menggembirakan. Adapun pencapaian yang diraih yaitu, Pertama; Indeks Inovasi Daerah, provinsi Maluku Utara masuk pada kategori inovatif, yang sebelumnya dengan kategori provinsi tidak inovatif. Alhamdulillah tahun 2024 pencapaian kita sudah maksimal.

 

Menurut Abubakar, “pencapaian ini tidak mudah diraih, Karena kita dapat mengkonsolidasikan diri dan melalui Kaban Balitbangda sehingga kita sekarang masuk pada posisi empat belas besar  provinsi dengan kategori inovatif, "jelasnya.

 

Selain itu, “pencapaian indikator lain juga diraih seperti yang dilakukan Dinas Kominfo Maluku Utara yang dinakhodai Dr. Iksan R. A. Arsad, M.Si, dalam peningkatan SPBE  mengalami peningkatan signifikan dengan kategori baik”, Tambahnya,

 

Tak hanya itu, pelayanan publik kita saat ini sudah mulai bergerak ke arah yang lebih positif, karena ini merupakan indikator utama dalam pemerintahan daerah termasuk pelayanan publik.

 

"Hasil pelayanan publik sudah mulai menunjukkan harapan dan kegembiraan kita masing-masing, "katanya.

 

Lanjut Abubakar, “kami juga telah mendapatkan laporan dari Inspektorat berkaitan dengan pencapaian indeks MSPI KPK kita dalam plen mandiri kita sudah berada pada posisi 80 persen sambil menunggu verifikasi dari KPK RI untuk memastikan capaian indeks tersebut”, ungkapnya.

 

Artinya kalau terjadi pengurangan, maka jika posisi kita di angka 75 persen kita sudah keluar dari zona merah dan sudah berada di zona hijau di atas 80 persen.

 

"Saya kira ini semua adalah modal kita ketika memasuki gerbang 2025, kita harus memasukkan ini sebagai star awal, "ungkapnya.

 

Dalam Arahan Apel Perdana, Abubakar Abdullah mengingatkan agar hari ini harus digunakan sebagai start awal atau semacam starting point untuk memastikan ukuran kita di tahun 2025.

 

"Harus ada pencapaian serta mempertahankan apa yang kita kerjakan hari ini untuk capaian ke depan, dan saya kira sangat penting bahwa indeks-indeks itu tidak sekedar representasi angka-angka akumulatif secara matematika tapi juga harus merepresentasi karakter kita untuk bekerja, "kata Abubakar Abdullah.

 

Saya harap kita semua harus tetap berkolaborasi, melalui modal yang sudah kita punya di tahun 2024 maka kita pastikan di tahun 2025 kita akan lebih baik, baik Itu dari sisi pencapaian mempertahankan angka dan cara kita bekerja.

 

"Semoga ini terus dipertahankan dengan baik dan atas pencapaian itu kita berikan apresiasi kepada pejabat gubernur supaya nanti ketika transformasi kepemimpinan di bulan Maret pejabat gubernur dapat memberikan hadiah terbaik untuk siapa gubernur kita ke depannya”, tutupnya. (M.S/J.S)